Bagaimana Menyikapi Pemerintah Zhalim?
DAFTAR ISI
- Peran Waliyul Amri Dalam Menyejahterakan Rakyat
- Bagaimana Rakyat Menyikapi Pemerintah Zhalim?
- Jangan Memberontak Kepada Penguasa Zhalim
- Manhaj yang Benar Dalam Menasihati Pemerintah yang Zhalim
Arti Nasehat Kepada Para Pemimpin Kaum Muslimin
- Ahlus Sunnah Melarang Memberontak Kepada Pemerintah
- Bahaya Khurûj (Melawan) Terhadap Pemerintah
- Membangkang Bertentangan Dengan Prinsip Ahli Sunnah
- Ahlus Sunnah Menasihati Pemerintah Dengan Cara yang Baik
Saat ini, berbagai media massa ramai menyajikan berita demo besar-besaran anti pemerintah yang menyebabkan beberapa pemimpin negara di Timur Tengah dan Dunia Arab bertumbangan. Mesir, Tunisia, Libya, Maroko, Bahrain, Yordania, Yaman, ribut dengan para penguasanya. Meski demo ini telah berhasil menggulingkan penguasa, namun dampak buruknya masih tampak nyata dan sangat terasa. Negara porak-poranda, nyawa melayang, bangunan rusak, rasa aman hilang, hidup dalam pengungsian karena kehilangan rumah, dan kerugian lainnya. Kerugian dan kerusakan sangat tampak nyata, sedangkan kebaikan dan perbaikan belum jelas wujudnya.
Oleh karena itu, jalan terbaik menghadapi penguasa zhalim adalah jalan yang telah digariskan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Bersabar, tidak memberontak, dan bagi orang-orang yang memiliki kemampuan berkewajiban memberikan nasehat secara rahasia. Karena pemberontakan hanya akan menambah kerusakan dan keburukan.
Sebagai rakyat, kita harus kembali kepada kebenaran, bertaubat, beribadah, dan memperbaiki diri. Karena kwalitas pemimpin itu sesuai dengan rakyatnya. Sebagai penguasa, mereka harus menghindari sikap zhalim; Dia harus bersikap adil dan bijak, serta harus membawa kebaikan bagi rakyat. Jika tidak, maka siksa Allâh yang maha dahsyat menunggunya. Karena setiap orang akan bertanggung jawab terhadap kewajibannya masing-masing.
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/151431-bagaimana-menyikapi-pemerintah-zhalim.html